JENIS BAHAN FINISHING UNTUK MEBEL MINIMALIS JATISetelah kita ketahui Bagian pembuatan Mebel Minimalis Jati jadi saat ini kita mengulas perihal Type Bahan Finishing Untuk Mebel Minimalis Jati. hal semacam ini agar kita ketahui karakternya serta penampilan akhir pada product Mebel Minimalis yang akan anda beli. Type bahan finishing dengan cara segera juga memengaruhi pada harga jual suatu Product Mebel Minimalis Jati lantaran harga material serta langkah apikasinya juga tidak sama cost nya. Tersebut disini sebagian type finishing yang banyak di gunakan didunia Mebel Furniture indonesia :
NITROCELLULOSE (NC)
Bahan finishing ini terbuat dari resin Nitrocellulose/alkyd yang digabung dengan bahan ‘solvent/thinner’ yang cepat kering, Bahan finishing ini memberi hasil akhir warna yang lebih alami, umum di gunakan bila pada pesanan Mebel Antik Jepara yang banyak mengambil ukiran serta detil yang rumit, sifatnya meresap ke serat kayu dan tak bikin susunan film yang blok serat. di terapkan dengan cara “semprot” yang akhirnya serat alami kayu masih tetap terlihat alami. Bahan ini condong lebih diminati oleh kelompok atas lantaran kwalitas serta daya tahannya sangatlah bagus bila di terapkan dengan cara baik serta benar. Pada product Mebel Minimalis Jati aplikasi bahan ini dapat banyak di gunakan untuk menetralisir kesan kaku dari design Mebel Minimalis yang condong tegas serta kaku.
MELAMINE
Bahan Finishing yang umum di sebut ” ML ” ini mempunyai karakter yang nyaris sama juga dengan yang di punyai oleh material NC, hanya tingkat kekerasan film nya sedikit lebih keras bila di banding dengan NC, hal semacam itu menyebabkan biasanya di temui masalah pengelupasan waktu Mebel Furniture terbentur benda keras yang lain. Type Finishing ini pas untuk di terapkan pada product Mebel Minimalis Jati lantaran sifatnya yang melapisi prima serta tutup pori2 kayu hingga kesan Moderen yang di harapakan dari Mebel Minimalis Jati lebih terang terlihat. Harga bahan baku dn pelaksanaan nya juga lebih murah bila di banding dengan type NC. oleh karena itu rata2 produsen Mebel Jepara menggunakan type bahan ini untuk finishing akhir product mereka, Walau bahan ini mempunyai kandungan bahan Formaldehyde yang beresiko untuk lingkungan yang kandungannya tertinggi di banding type material yang lain, tetapi hal semacam itu dapat di minimalisir dengan aplikasi keselamatan kerja yang baik serta benar.
POLYURETHANE
Bahan finishing ini yaitu yang paling mahal dibanding ke-2 bahan diatas, hal semacam ini lantaran kwalitas bahan Polyurethane atau lebih populer dengan sebutan PU (piyu) benar-benar sangat bagus. Sifatnya tutup prima dengan susunan film yanh cukup tidak tipis tetapi sangatlah kuat hingga tak gampang tergores atau terkelupas waktu terbentur serta di gores dengan kuku. Type Material ini dapat tahan pada ultra violet serta kedap air dengan cara prima hingga banyak di gunakan untuk penggunaan luar ruang seperti pada Jendela, kusen, pintu serta pada finishing automotive seperti mobil serta motor.
Terdapat banyak bahan finishing yang lain yang diantaranya yaitu :
NATURAL OIL yang berupa minyak alami dari tumbuhan, banyak di ambil dari jati serta pinus.
POLITUR yang memiliki bahan basic shellac berupa serpihan hasil dari sublimasi kayu cemara serta damar yang di encerkan dengan memakai spirtus/alkohol dengan aplikasi olesan dengan bahan kain halus.
WATERBASE yaitu bahan yang akhir-akhir ini sangatlah popular di eropa lantaran memiliki bahan basic air, baik pigmen warnanya ataupun ingincernya memakai air jadi sangatlah ramah lingkungaN .